SelebYoutube.com – Dianggap membahayakan brend atau images perusaahan, kini semakin banyak perusahaan-perusahaan ternama yang ikut memboikot Youtube. Mereka menggangap bahwa Google sudah tidak jeli atau sudah lalai dalam memilih konten untuk menayangkan iklan mereka. Sehinga hal tersebut dapat merusak citra perusahaan.
Pasalnya Pemerintah Inggris dan peruhasahaan Advertising GrupM Malaysia juga pernah memboikot Youtube. Kini giliran perusahaan Bunnings, Foxtel dan Caltex yang ikut untuk memboikot Youtube. Seperti yang dilansir dari Sidney Morning Herald.
Baca juga: Pengaruh Youtube Red Bagi Youtuber
Mereka menganggap bahwa Google sudah menampilkan iklan mereka di channel Youtube yang kurang pantas, seperti channel Youtube Terorisme dan Ekstremisme. Hal tersebut membuat mereka berangapan bahwa Google sudah memberikan donasi dengan membiayai pemilik channel Youtube. Dengan begitu Google diangaap telah mendukung aksi yang sedang mereka lakukan.
Sehinga hal tersebut bisa merusak dan membahayakan images brend perusahaan mereka. Selain perusahan Bunnings, Foxtel dan Caltex, perusahaan lainnya seperti Nestle, Vodafone, Kia dan Holden juga telah menahan tayangan iklan mereka di Youtube.
Baca juga: 4 Youtuber Indonsia Yang Membawa Piala Influence Asia 2017
Dengan begitu mereka (agensi iklan) menghimbau kepada pihak Google, agar bisa membuka akses kepada platfrom teknologi verifikasi iklan untuk pihak ketiga, supaya hal tersebut dapat mencegah penipuan dan bisa menjaga keamanan brend atau images perusahan.
Bahkan agensi iklan ini meminta kepada pihak Google juga agar bisa membuat atauran atau pedoman untuk ketagorisasi dan untuk konten kurasi. Sebab ini juga bisa menjamin brend perusahan.
Baca juga: 7 Fakta Unik Youtube Yang Pasti Belum Kamu Ketahui
Bukan hanya itu saja, para agensi iklan ini juga berharap kepada pihak Google agar bisa melakukan demonetisasi terhadap keseluruhan video yang di unggah, apalagi pada konten yang baru. Agar brend perusahaan itu bisa terjaga keamanannya.